Minggu, 04 Juli 2010

'Mesin Panser' Bernama Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger memang belum membukukan gol di Piala Dunia 2010. Namun gelandang Bayern Muenchen ini layak disebut sebagai mesin Panser Jerman.

Schweinsteiger terpilih sebagai Man of The Match versi FIFA dalam laga antara Jerman versus Argentina, Sabtu (3/7/2010) malam WIB.

Memang tidak ada gol yang diciptakan pemain bernomor punggung tujuh itu. Tapi ia berperan besar dalam lahirnya skor bagi Die Nationalelf.

Gol pertama tim panser yang dicetak Thomas Mueller pada menit ke-3 lahir dari servis tendangan bebas pemain yang merumput bersama Bayern Muenchen ini dari sisi kanan pertahanan Argentina.

Memasuki babak kedua, pada menit ke 73, tusukannya di sisi kanan pertahanan Argentina berbuah manis. Assistnya kepada Arne Friederich mampu dikonversi menjadi gol ketiga bagi Jerman.

"Kemenangan ini membuatmu merinding mengetahui orang-orang merayakannya di rumah," terang Schweinsteiger seperti dirilis Reuters.

Tidak hanya kala menghadapi Argentina saja, Schweni memegang peran vital bagi Jerman. Statistik dari situs resmi FIFA menunjukkan bahwa pemain kelahiran 1 Agustus 1984 itu berhasil membukukan 382 passing sejauh ini (dengan pass completion rate 77 persen).

Pemain bernomor punggung tujuh itu juga rajin mendatangkan teror ke arah penjaga gawang lawan yang sekaligus bisa menjadi alternatif serangan Der Panzer. Dari delapan tembakan yang ia lancarkan, tujuh di antaranya dilepas dari luar kotak penalti. Dua tembakan on target, dan tiga berhasil diblok lawan.

Schweinsteiger memprediksi mereka akan berhadapan dengan Spanyol di semifinal. Laga ini dinilai akan berlangsung sangat berat.

"Kami mungkin akan menghadapi Spanyol setelah ini. Dalam pandangan saya mereka tim terbaik. Namun, kami cukup bagus. Kami percaya pada diri kami," terangnya.

Perkiraan gelandang Bayern Muenchen itu terkabul. Spanyol, lawan yang pernah mempecundangi mereka di final Euro 2008 akan menjadi pesaing Jerman untuk menggenggam tiket final.

0 komentar: