The Raid menceritakan tentang pasukan khusus kepolisian yang diberi
misi untuk menggerebek sarang narkoba pimpinan Tama (Ray Sahetapy) di
sebuah kompleks apartemen tua. Dibantu dua tangan kanannya, Mad Dog
(Yayan Ruhian) dan Andi (Dony Alamsyah), dan bekingan dari para begundal
yang dinaunginya, Tama menjalankan bisnis haramnya tanpa mampu
tersentuh aparat.
Dengan beberapa rookie di kepolisian seperti Rama (Iko Uwais),
pasukan yang dipimpin oleh Jaka (Joe Taslim) mencoba menerobos masuk. 20
orang anggota pasukan elit itu terjebak dalam neraka yang mereka jemput
sendiri.
Film ini menyuguhkan 101 menit ketegangan tanpa akhir. Anda akan
melihat banyak sumpah serapah, pertumpahan darah, dar-der-dor, dan
pertarungan tangan kosong tingkat dewa yang diperagakan dengan ciamik
oleh para aktornya.
Luar biasanya, film yang cukup gelap temanya ini juga mampu
menyelipkan unsur-unsur komedi yang menyegarkan tanpa terkesan memaksa,
utamanya lewat peran Mad Dog.
Jadi nggak heran ketika mata terpejam atau bibir meringis melihat
kebrutalan yang disuguhkan, sejurus kemudian Anda tertawa, atau minimal
tersenyum mendengar celetukan Mad Dog.
Pujian berikut diberikan untuk siapapun yang menyiapkan properti dan
berhasil menyulap bangunan tua itu menjadi apartemen angker yang sangat
masuk dengan keseluruhan tema.
Seperti kata sang sutradara, Gareth Evans, film ini memang brutal
tapi saksikanlah dengan gembira. Setidaknya gembira menyaksikan satu
lagi film bermutu yang diproduksi dan diperankan oleh orang-orang
Indonesia. Gembira menyaksikan aktor laga level Hollywood dalam diri Iko
Uwais dan Yayan Ruhian.
Apakah saya merekomendasikan film ini untuk ditonton? Tentu! Tapi
pastikan Anda mengajak orang yang tepat dengan usia yang juga tepat
untuk menikmati ketegangannya bersama-sama.
0 komentar:
Posting Komentar