Rabu, 29 Agustus 2012

GULA PUAN

Di Palembang terdapat sebuah penganan, sebagai teman olesan di roti tawar. Namanya GULA PUAN. PUAN artinya SUSU. Berarti GULA PUAN itu artinya GULA SUSU.

Alkisah, menurut cerita para leluhur, Gula Puan hanya dikonsumsi oleh para Sultan di Kesultanan Melayu. Yang merupakan penganan istimewa, sehingga tidak mengherankan harga pada saat itu sangatlah mahal.



Saat ini di tahun 2012, Gula Puan sudah menjadi penganan khas masyarakat Palembang...Dengan harga 100rb per kg membuat makanan ini sangat terasa mahal dan sedikit berkelas. Untuk mendapatkannya pun sangat terbatas, karena tidak dijual bebas, cuma dijual di Pelataran Mesjid Agung Palembang, dan cuma pada hari Jumat saja. Waktunya pun terbatas jelang pagi dilaksanakannya Sholat Jumat hingga berakhirnya sholat.

Stok pun terbatas, yang menjual hanya membawa 2 panci berisi Gula Puan siap jual, sehingga terlambat sedikit saja, Gulanya sudah habis dibeli. Namun jangan khawatir, sekarang sudah bisa diorder untuk yang tidak berada di Palembang, pesanan akan dikirim (diluar ongkir). Silahkan diorder ke no telp 0818 984727 / 021 93361678 (TARI) atau via email tri.lestari@gmail.com

Silahkannn Dicobaaaa...:)

Minggu, 05 Agustus 2012

Peristiwa Subuh

Asholatu khairum minannaum
Asholatu khairum minannaum

Tabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Selang seling sahutan ayam

Tabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Selang seling sahutan ayam

Tapi insan kalaupun ada hanya
Mata yang celik dipejam lagi
Hatinya penuh benci
Berdengkurlah kembali
Begitulah peristiwa di subuh hari
Suara insan di alam mimpi

Tabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Selang seling sahutan ayam

Ayuh bangunlah
Tunaikan perintah Allah
Bersujud mengharap keampunan-Nya
Bersyukurlah bangkitlah segera
Moga mendapat keridhoan-Nya
Begitulah peristiwa di subuh hari
Setiap pagi setiap hari

Asholatu khairum minannaum
Asholatu khairum minannaum
Hayaa ‘alash sholaah
Hayya ‘alal falaah

Ayuh bangunlah
Tunaikan perintah Allah
Bersujud mengharap keampunan-Nya
Bersyukurlah bangkitlah segera
Moga mendapat keridhoan-Nya
Begitulah peristiwa di subuh hari
Setiap pagi setiap hari

Tabuh berbunyi gemparkan alam sunyi
Berkumandang suara adzan
Mengayun memecah sunyi
Berkumandang suara adzan

Tabuh berbunyi
Berkumandang